Tiga unsur penting dalam aktivitas ekonomi – aktivitas ekonomi merupakan sebuah kegiatan manusia yang
dilakukan untuk mendapatkan keingiananya dengan bekerja, memperkerjakan atau
menjadi kedua-duanya. Dalam ilmu ekonomi ada 3 hal yang menjadi landasar
pentingnya sebuah aktivitas.
 |
| Unsur Penting Dalam Aktivitas Ekonomi |
Keinginan
manusia :
Keinginan manusia pada
umumny sama, keinginan yang merupakan sebuah kebutuhan yang sangat pokok atau
yang dinamakan dengan keinginan primer (kebutuhan priemer) dan keinginan yang
merupakan kebutuhan sampingan ( Kebutuhan sekunder ) dan keinginana akan barang
mewah (tesier). Apa saja yang tergolong dalam kebutuhan primer ini, misalkan
kebutuhan akan pangan, sandang dan papan bisa masuk dalam keinginan pokok
manusia. Sedangkan kebutuhan skunder dan tersier merupakan sebuah kebutuhan
yang memiliki nilai tida terlau penting di bandingkan dengan kebutuhan yang
utama akan tetapi khasrat manusia selalau tetap ingin memenuhi ke tiga
keingianan ini.
Faktor-faktor
produksi
Faktor produksi secara
harfiah diartikan sebagai sumber-sumber yang mampu menghasilkan barang dan jasa
untuk memuaskan keinginan manusia. Berbeda profesi, daerah, wilayah dan Negara
tentu faktor produksi yang dibutuhkan juga berbeda. Misakan saja Anda
berprofesi sebagai guru dan saya sebagi petani maka cangkul dan alat tulis
adalah sebuah faktor produksi yang sama akan teatpi memiliki daya guna yang
berbeda.
Cara
Berproduksi
Ini lebih mengarah pada
sebuah langkah atau keputusan “Decision making”, yang dipegang penuh oleh
pengendali usaha dalam menngembankan usahanya. Para ahli ekonomi menggunakan
cara ini dalam menanalisis selera konsumen dan target market yang sangat baik
dengan tujuan perkembangan perusahaan di masa yang akan datang.
Kesimpulan
: Tiga aktifitas ekonomi yang sangat lajim ini terakadang memiliki banyak
kendala dalam proses penerapany di lapangan. Misalkan dalam “cara berproduksi”
banyak di tentukan oleh kondisi alam,cuaca dan kondisi alat-alat produkusi yang
digunakan, kondisi ini harus menjadi perhatian supaya masa depan sebuah
perusahaan tida macet ditengah jalan
